AYAH
Kau adalah tempat ku dalam
berbagi suka dan duka ….
Kau slalu mengerti apa yang ku rasakan …..
Mungkin … terkadang terjadi selisih paham
Namun itu terjadi …..
Hanya karena ke egoisan masing-masing
Kawan …..
Jika esok hari aku tidak ada bersama mu lagi
Ketahuilah aku pernah memberi hadiah
yang paling indah …..
Yang tak akan terlupakan …..
Yaitu ….
Aku pernah menjadi sahabat mu ……
Aku tak tahu mengapa ini terjadi
Semuanya terjadi begitu cepat
Tanpa kata
Dan tak terencana
Dahulu …..
Kasihmu sejukkan jiwaku
Cintamu kekuatan hidupku
Kini …..
Kau tak lagi disini
Tak ada lagi kasih dan cintamu
Kau tlah berada jauh disana
Hanya satu yang aku inginkan
Berjumpa denganmu …..
Tapi kurasa itu tak mungkin …..
Satu hal yang ingin kusampaikan padamu …..
sampai kapanpun
Kau tak kan pernah terganti …..
Ayah ……
berbagi suka dan duka ….
Kau slalu mengerti apa yang ku rasakan …..
Mungkin … terkadang terjadi selisih paham
Namun itu terjadi …..
Hanya karena ke egoisan masing-masing
Kawan …..
Jika esok hari aku tidak ada bersama mu lagi
Ketahuilah aku pernah memberi hadiah
yang paling indah …..
Yang tak akan terlupakan …..
Yaitu ….
Aku pernah menjadi sahabat mu ……
Aku tak tahu mengapa ini terjadi
Semuanya terjadi begitu cepat
Tanpa kata
Dan tak terencana
Dahulu …..
Kasihmu sejukkan jiwaku
Cintamu kekuatan hidupku
Kini …..
Kau tak lagi disini
Tak ada lagi kasih dan cintamu
Kau tlah berada jauh disana
Hanya satu yang aku inginkan
Berjumpa denganmu …..
Tapi kurasa itu tak mungkin …..
Satu hal yang ingin kusampaikan padamu …..
sampai kapanpun
Kau tak kan pernah terganti …..
Ayah ……
SARTIKA MUHARAMI
Ibu…
Engkaulah pelita jiwaku
Jiwaku yang terasa sepi tanpamu
engkau bagaikan teman begiku
Teman yang selalu mengerti aku
Wajahmu berseri bagaikahn mentari
Membuat kembali semangatku disini
Akan kuPatuhi semua perintahmu
Untuk mencapai cita-citaku
Ibu…
Jangan engkau manangis
Akukan selalu ada untukmu
Dirimu yang menyayangiku
Menyayangiku untuk sepanjang waktu
MUHAMMAD FREDEY MERCURY
Sahabatku…
Kau begitu mengerti aku
Kau adalah teman sejatiku
Kau mengerti perasaanku
Disaat aku sedih
Kau selalu ada didekatku
Kaulah sahabat terbaikku
Ku tak kan pernah melupakanmu
Banyak hal yang kita lalui bersama
Kita sedih bersama…
Kita senang bersama…
Hal yang sangat indah dalam hidupku
Sahabatku…
FISCARINA NOVIA ARIENTASARI
Lirih dia menyapa
Alunan lagu iringi nyata
Mendayu – dayu pecahkan rasa
Tumpahkan air mata iba
tangisan kehilangan
Dari jauh dia tersenyum
seakan dia mengadu
hati yang merindu
Bau sengat wangi bunga setaman menusuk hidung
Wangi bunga kematian
Hitam menjadi lambang
Semua itu tak pernah terpikirkan
Tertidur pulas di perbaringan
Berkawan amal kebaikan
Bertanya sejenak di benakku
Akankah itu terjadi padaku ?
Hampiri nyawa yang melekat di badan
Tinggalkan bumi pusat kehidupan
tertanya sejenak di benakku
Kapankah aku akan begitu ?
Hanya Dia yang menahu…
(PUTRI BUDIATI, 2010)